“Selamat Datang Di Blog AKADEMI KEPERAWATAN YAYASAN UKI"

Minggu, 13 November 2011

ASKEP SIROSIS HEPATIS

ASUHAN KEPERAWATAN
                                                                 SIROSIS HEPATIS

Definisi :
Adalah penyakit hati menahun yang difus ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai dengan dodul.
Etiologi :
Belum jelas
Faktor penyebab :
• Alkoholik
• Infeksi
• Malnutrisi
• Kongesti
• Dll

Sabtu, 12 November 2011

"7 Hal Unik Yang Disukai Pria dari Wanita"


Jakarta - Anda tidak akan mengira bahwa pria bisa tertarik kepada pasangannya ketika Anda hanya memakai jeans dan kaos dengan percaya diri. Yah, pria memang tidak bisa ditebak. Berikut hal-hal aneh lainnya yang disukai pria dari seorang wanita, seperti dikutip dari Times of India:

1. Wajah Tanpa Make Up

Walaupun Anda sering tidak percaya diri tampil tanpa make up, tapi pria lebih suka wajah natural Anda. Sesekali tinggalkanlah dandanan smokey eyes, dan temui dia dengan wajah cantik alami Anda. Pasti dia makin terpesona!

2. Lingerie Yang Tidak Matching

Mungkin Anda selalu mempersiapkan diri untuk menggoda pasangan di ranjang dengan lingerie berenda Anda yang terbaru, atau satu set undies dengan warna senada. Tapi ternyata pria juga suka ketika Anda terlihat tidak siap dengan serangannya. Caranya? Coba pakailah lingerie yang tidak senada ketika Anda bercinta.

"TIDAK ADA KESEHATAN TANPA PENELITIAN"


Jakarta, 10 November 2011
Penelitian sangat penting dilakukan untuk mengembangkan kebijakan dalam pembangunan kesehatan. Sebuah ungkapan “tidak ada kesehatan tanpa penelitian” menjelaskan, betapa pentingnya penelitian untuk memecahkan masalah kesehatan.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH saat memberikan sambutan pada kegiatan The 5th International Eijkman Conference, “The Eijkman Institute Comes of Age: Vitamins, Genomic, and Welfare”, di Jakarta, Kamis (10/11).

Minggu, 06 November 2011

"Program Imunisasi Berhasil Tekan Morbiditas dan Mortalitas Tujuh Penyakit di Indonesia"


Jakarta, 14 Oktober 2011, Program Imunisasi berhasil menekan morbiditas dan mortalitas tujuh penyakit di Indonesia (Tuberkulosis, Polio, Difteri, Tetanus, Pertusis, Campak, dan Hepatitis B), meskipun untuk eradikasi, eliminasi, atau reduksi dari penyakit-penyakit ini masih diperlukan keras dan cerdas.

Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH, dalam Pertemuan Koordinasi dalam Rangka Persiapan Tahun 2012 sebagai Tahun Intensifikasi Imunisasi Rutin dan Kampanye Imunisasi Tambahan Campak dan Polio 2011 di 17 Provinsi. Turut hadir dalam pertemuan ini, Staf Ahli Kementerian Dalam Negeri Bidang Pemerintahan, Dr Made Suwandi Msoc.sc; Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE; Gubernur; Ketua dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi; Perwakilan WHO SEARO, Dr. Monir Islam; Perwakilan WHO dan UNICEF untuk Indonesia.

“Pembasmian penyakit ini bukan hanya menghilangkan penderitaan, morbiditas, mortalitas dan disabilitas pada manusia yang diakibatkannya, tetapi juga menghilangkan kerugian moril dan materil”, jelas Menkes.

Sabtu, 05 November 2011

"Rakernas PPNI dalam rangka Percepatan disahkanya RUU Keperawatan"

Sampai dimanakah Undang – undang keperawatan ?
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang dilaksanakan ada tanggal 13 Agustus 2011 di Poltekes Jakarta III jl kimia, acara yang dibuka oleh ketua umum PPNI ibu dewi irawati, PhD acara tersebut dihadiri oleh pengurus PPNI dari 20 propinsi di Indonesia beserta perwakilan badan kelengkapan yang disebut dengan Himpunan dan Ikatan.


Dalam acara tersebut hadir pula ibu Hj. Ledia Hanifa Amaliah, SSI, MPSI.T anggota DPR dari komisi IX dari partai PKS yang dalam pembicaraannya memaparkan tentang bagaimana proses perjalanan yang terjadi di MPR-DPR dalam mengesahkan sebuah peraturan perundang-undangan, disana dijelaskan bahwa ada 9 tahapan yang harus dilalui dalam proses pengesahan RUU seperti digamarkan dalam bagan berikut ;

"MK: Mantri/perawat bisa berikan pengobatan layaknya dokter"

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan tenaga kesehatan seperti mantri atau perawat dapat memberikan pelayanan kesehatan selayaknya dokter atau apoteker.

Putusan itu sehubungan dikabulkannya permohonan uji materi yang diajukan oleh beberapa mantri para petugas Puskesmas di wilayah Kalimantan Timur, Misran dan kawan-kawan. "Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk sebagian," kata ketua MK Mahfud MD, saat membacakan putusannya, di Gedung MK, Senin (27/6/2011).

"Profil Perawat Profesional"

Pelayanan Keperawatan di masa mendatang harus dapat memberikan Consumer Minded terhadap pelayanan yang diterima. Implikasi pelayanan keperawatan akan terus mengalami perubahaan dan hal ini akan dapat terjawab dengan memahami dan melaksanakan karakteristik perawat profesional dan perawat millennium. Menurut Nursalam Peran perawat di masa depan harus berkembang seiring dengan perkembangan IPTEK dan tuntutan kebutuhan masyarakat, sehingga perawat, dituntut mampu manjawab dan mengantisipasi terhadap dampak dari perubahan. Sebagai Perawat professional maka peran yang diemban adalah “CARE” yang meliputi:

C: Communication:
• C:Complete
• A:Accurate
• R:Rapid
• E:English
A: Activity:
• C:Cooperative
• A:Applicable
• R:Responsive
• E:Empathy
R: Review:
• C:Considered
• A:Appropriate
• R:Reasoned
• E:Evaluated
E: Education:
• C:Committed
• A:Academic
• R:Research
• E:Extended


"KONTRIBUSI PERAWAT INDONESIA DALAM PENCAPAIAN MDGs TERHAMBAT ASPEK REGULASI "

Jakarta, 10 Mei 2011. hari keperawatan sedunia : IND (International Nurses Day) diperingati oleh hampir seluruh keperawatan diberbagai negara, tema IND yang direlease oleh International Council of Nurses tahun ini adalah : Closing the gap : Increasing Acces and Equity. Thema tersebut sejalan dengan kondisi keperawatan di Indonesia saat ini yang berusaha merevitalisasi perannya untuk berkontribusi dalam pelayanankesehatan, terutama dalam hal program besar dunia untuk meningkatkan pencapaian MDGs khususnya MDGs ; 4,5 dan 6.